Mesin Diesel Diisi Solar Sembarangan, Ini Akibatnya!

 


Partsmobiljakarta.blogspot.com-Pada era ini, penggunaan mobil berbahan bakar solar masih menjadi pilihan menarik bagi warga Indonesia khususnya para pecinta otomotif. Terlebih lagi, jika orang-orang menggunakan kendaraan ini di kawasan perkotaan yang cenderung macet.

Selain tenaga yang lebih besar dari mobil bermesin bensin, sisi konsumsi bahan bakarnya juga terbilang ekonomis. Hanya saja, pemilik ataupun pengguna harus memperhatikan pengisian solarnya.

Baca juga : JANGAN SEMBARANGAN! INI ATURAN DALAM MEMODIFIKASI LAMPU MOBIL

Bila mesin diesel menggunakan bahan bakar solar berkualitas jelek, filter solar akan lebih cepat kotor dan perlu lebih sering diganti. Tentu akan sangat tidak menyenangkan jika durasi pergantian filter solar jadi lebih cepat.

Selain itu, hal yang paling mengerikan dari penggunaan solar berkualitas buruk adalah kerusakan injektor. Lubang-lubang nozel mudah mampet karena kotoran yang terbawa oleh solar. 

Masalah pada injektor tersebut bisa dikatakan sebagai kerusakan yang cukup serius. Perbaikannya cukup memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

Baca juga : PENTINGNYA BAN SEREP DAN CARA PERAWATANNYA

Tidak sampai di sana, kualitas solar yang rendah juga membuat dampak buruk pada lingkungan. Sebab, emisi yang terbuang cenderung lebih tinggi dibanding dengan solar yang berkualitas lebih baik.

Disarankan, tiap mesin diesel Toyota dianjurkan untuk menggunakan solar dengan cetane number 53 dan kandungan sulfurnya minimal 1.200 ppm. Bahan bakar jenis ini tersedia dalam berbagai merek.


Komentar

Postingan Populer