Jika Anda Mengendarai Mobil Matic, Jangan Asal Memindahkan Transmisi D Ke P
Padahal sikap tersebut kurang tepat dilakukan. Jika menjadi kebiasaan, maka akan berdampak buruk pada sistem transmisi dan mempersingkat usia pakai dari komponen mesin mobil anda.
Baca juga : PENJUALAN CIVIC HATCHBACK RS RESMI STOP, INI ALASAN DARI HONDA
Ketika kita akan memosisikan mobil dari keadaan berjalan berubah menjadi parkir, kita harus memindahkan tuas dari posisi D (Drive) ke posisi N (Netral) terlebih dahulu dan pastinya sambil menginjak pedal rem. Setelah itu baru kita memindahkan tuas ke posisi P (Parking), dan mobil sudah siap di parkirkan.
Perlu kita ketahui, ketika tuas mobil kita taruh di posisi P (Parking) itu berarti transmisi dalam kendaraan terkunci akibat aktifnya pengunci transmisi. Jika kita secara langsung memindahkan tuas dari posisi D ke P tanpa mengikuti tahap diatas, dapat membuat umur mesin mobil menjadi lebih singkat dan tidak awet.
Baca juga : BERIKUT 4 MOBIL LISTRIK TERLARIS 2021 DI INDONESIA MENURUT GAIKINDO
Pengunci transmisi memiliki ukuran fisik cukup kecil, dan ukurannya cukup beragam / berbeda-beda untuk setiap kendaraan. Rata-rata untuk ukuran fisik dari pengunci transmisi memiliki panjang sekitar 1 hingga 2,5 cm dan diameter 3 cm. Bayangkan jika pengunci itu aktif, dengan ukuran sekecil ini harus menahan bobot kendaraan yang cukup besar.
Agar komponen itu tidak berumur pendek, pengemudi harus mengubah tuas dari posisi D ke posisi N terlebih dahulu ketika mobil sedang berhenti. Setelah itu, baru pengemudi menaikan rem tangan dan tetap dalam posisi menginjak rem sambil memindahkan tuas dari posisi N ke posisi P.
Komentar
Posting Komentar