Toyota Jadi Merk Terlaris di Amerika Sepanjang 2021

 

Partsmobiljakarta.blogspot.com- Toyota berhasil menyalip General Motors (GM) sebagai merek dengan penjualan terlaris di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2021. Jenama asli Negeri Paman Sam ini kalah sekitar 100 ribuan unit dibanding raksasa otomotif asal Jepang ini.

Dilansir Autoblog, Rabu (5/1/2022), Toyota menjual sekitar 2,3 juta unit mobil di AS pada 2021. Sedangkan untuk General Motor, hanya menjual 2,2 juta unit dan harus rela menyerahkan posisi puncak selama 90 tahun terakhir sejak 1931.

Baca juga : HATI-HATI REM BLONG, INI CIRI-CIRI MASTER REM MOBIL RUSAK

Sementara itu, banyak merek yang berbeda dalam posisi sulit, yang diakibatkan krisis rantai pasokan, kekurangan chip semikonduktor, dan juga penutupan pabrik akibat pandemi Covid-19. Kesulitan GM sendiri disebabkan karena ketidakmampuan untuk mengirim truk pick up karena kekurangan suku cadang.

Sementara merek lain, seperti Mazda menyelesaikan 2021 dengan kenaikan penjualan sebesar 20% meskipun kekurangan persediaan akhir tahun. Penjualan setiap model meningkat dibanding 2020, kecuali CX-3 yang dihentikan produksinya. Hasil setahun Porsche juga tidak beda jauh dengan mengalami peningkatan 22% untuk 2021 meskipun mengalami stagnasi di kuartal keempat.

Baca juga : GANTI DISC BRAKE ATAU PIRINGAN REM

Di sisi lain Mitsubishi juga mengalami peningkatan penjualan dengan kuartal keempat naik lebih dari 68% dibandingkan periode yang sama 2020. Sepanjang Januari hingga Desember 2021, penjualan pabrikan berlambang tiga berlian ini meningkat hampir 17%, dan keempat kalinya merk tersebut mencapai 100 ribu penjualan sejak 2007.

Selain merk-merk diatas, terdapat Nissan yang mengakhiri tahun lalu dengan naik sedikit dibawah 9% dibandingkan 2020, tetapi mengalami penurunan kuartal keempat hampir 20%. Hyundai juga mengalami penurunan 23% untuk bulan tersebut dibandingkan dengan Desember 2020, meskipun menetapkan rekor perusahaan untuk total penjualan ritel dalam satu tahun terakhir. KIA juga melampaui yang terbaik sepanjang tahun sebelumnya hampir 10% meskipun ada penurunan pada Desember 2021.