Laporan Data Penjualan Tak Update, Renault Resmi Cabut Dari Gaikindo

 

Partsmobiljakarta.blogspot.com- Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku agen pemegang merek Renault di Indonesia, sudah tidak melakukan distribusi kembali dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Kabarnya, brand mobil asal Perancis ini sudah tidak lagi bergabung dengan Gaikindo.

Bahkan hal ini sudah terang-terangan dipublikasikan oleh pihak Gaikindo. "Saat ini, Renault sudah bukan anggota dari Gaikindo lagi," ujar Jongkie D Sugiarto selaku Ketua 1 Gaikindo kepada para media.

Baca Juga : BERIKUT 4 MOBIL LISTRIK TERLARIS 2021 DI INDONESIA MENURUT GAIKINDO

Pihak Gaikindo tidak membeberkan, kapan tepatnya Renault resmi cabut dari Gaikindo. Namun, menurut data wholesales (distribusi pabrik ke dealer Gaikindo), angka distribusi Renault tidak dilaporakan / dalam arti 0 sejak bulan Februari 2021.

Beberapa waktu lalu, Gaikindo mengeluarkan statement bahwa pengumpulan data merupakan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/2017 di mana disebutkan bahwa beberapa asosiasi legal di Indonesia wajib melaporkan data dan informasi berkaitan dengan perpajakan dari asosiasi tersebut. 

Baca juga : TOYOTA T-MATE, TEKNOLOGI KESELAMATAN KENDARAAN YANG MAKIN CANGGIH 

Di lampiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 228/2017 tertulis bahwa beberapa asosiasi yang wajib melaporkan, dan diantara banyak nama, tercantum nama Gaikindo dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Data yang harus dilaporkan antara lain produksi, merek, impor, ekspor, dan lainnya.

Mengenai kosongnya jumlah distribusi Renault di data Gaikindo, bukan disebabkan karena tidak laku. Namun, statusnya yang keluar dari keanggotaan Gaikindo yang menyebabkan data tersebut tidak diupdate. Managing Director Renault Indonesia, Rudy Salim mengatakan bahwa Renault masih melakukan distribusi penjualan. Bahkan di periode bulan September - Oktober lalu, Renaul Triber RXZ AMT dipesan oleh Bank DBS Indonesia dalam penyediaan unit-unit operasional sebanyak 108 unit.