Ini Perbedaan Spare Part OEM dengan Aftermarket

 


Partsmobiljakarta.blogspot.com - Jika OEM diproduksi pabrikan secara langsung, suku cadang aftermarket diproduksi oleh pabrikan di luar pabrik mobil itu sendiri. Biasanya produksinya dalam jumlah besar dan sesuai dengan spesifikasi yang cocok untuk berbagai macam merek kendaraan.

Perbedaan antara kedua istilah suku cadang ini adalah terkait produksi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, OEM adalah spare part yang diproduksi oleh perusahaan yang telah diberi restu oleh pabrikan otomotif untuk membuat suku cadang tertentu. Sehingga suku cadang yang dihasilkan sudah kompatibel dengan satu model kendaraan.


Sementara itu, aftermarket adalah suku cadang yang diproduksi oleh selain dua perusahaan tersebut atau bisa disebut pihak ketiga. Biasanya melakukan produksi dalam jumlah besar dengan memiliki spesifikasi yang cocok untuk berbagai macam kendaraan sekaligus.


Baca juga : Ciri Kampas Rem Mobil Habis


Jika memilih suku cadang OEM, tentu kualitas produk tak perlu diragukan. Sebab spare part sama persis dengan sebelum yang diganti. Kamu pun tak perlu khawatir terhadap kinerjanya usai keluar dari bengkel perbaikan.


Jika diharuskan memilih, jelas lebih baik memilih OEM. Sebab produk yang dihasilkan sudah benar-benar kompatibel dengan kendaraan. Namun, hal ini juga kembali lagi ke kebutuhan, apalagi jika sudah menyangkut soal uang. Memilih produk aftermarket yang memiliki harga lebih murah menjadi keputusan tepat jika uangmu pas-pasan. Asal kendaraan bisa jalan normal lagi, partisi tersebut sah-sah saja untuk dibeli.


Apalagi, dalam beberapa kasus suku cadang aftermarket malah memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang OEM. Pasalnya pabrikan aftermarket merekayasa ulang produk OEM dan mungkin bisa mengatasi kelemahan yang ada. Kemudian tinggal membuatnya lebih baik lagi. Tapi, tentunya hal ini juga tidak bisa ditemukan setiap saat.


Baca juga : Ganti Disc Brake atau Piringan Rem


Terkait harga, suku cadang OEM jelas memiliki banderol yang cukup mahal, bahkan setara dengan produk ori yang diproduksi sendiri oleh pabrikan otomotif. Sedangkan partisi aftermarket jelas mempunyai harga yang lebih murah. Sangat cocok untuk pemilik kendaraan yang budgetnya pas-pasan.


Bahkan, di laman Caranddriver pun disebutkan jika OEM memiliki harga lebih tinggi sekitar 60 persen dari produk aftermarket.


Baik suku cadang OEM atau aftermarket sebenarnya bisa dibeli secara online. Jika tidak, kamu bisa langsung menuju dealer resmi untuk mendapatkan spare part OEM. Sedangkan aftermarket bisa kamu dapatkan di bengkel independen atau mekanik lokal. Bisa juga ke pusat jual beli suku cadang yang telah ada.


Baca juga : Musim Hujan Tiba, Waspada Hidroplanning Ketika Berkendara


Memang OEM adalah suku cadang original, namun terkait variasi tidak sebanyak produk-produk dari aftermarket. Pabrikan aftermarket memproduksi dalam jumlah banyak dengan berbagai variasi.


Dari situlah muncul kompetisi antar produsen dan yang paling diuntungkan tentu konsumen. Karena opsi suku cadang yang dipilih semakin beragam. Namun, jika tidak berhati-hati, maka hal buruk yang terjadi adalah mendapatkan produk dengan kualitas buruk.


OEM adalah suku cadang kendaraan bermotor original yang bisa kamu pilih jika ingin kualitas. Namun, hal ini tentunya kembali lagi pada kebutuhanmu. Kamu bisa mempertimbangkan perbedaan OEM dengan aftermarket dan memahami kelebihan dan kekurangannya agar tidak salah pilih.

Komentar

Postingan Populer