Berikut Komponen Mobil Yang Rawan Rusak di Transmisi Manual
Partsmobiljakarta.blogspot.com- Bagi sebagian orang, mobil dengan transmisi manual dianggap memiliki perawatan yang lebih murah dan lebih sederhana dibandingkan dengan mobil yang memiliki transmisi otomatis atau matik. Meski begitu bukan berarti mobil transmisi manual tidak memerlukan perawatan pada sistem pengoperasian pada mesin. Sebab, tiap komponen pada mesin mobil memiliki usia nya sendiri dan harus digantikan jika sudah masanya.
Selain perawatan mesin, sikap berkendara juga memberikan pengaruh yang besar terhadap usia mesin dan performa mesin. Misalnya kebiasaan menahan setengah kopling, memindahkan gigi perseneling tanpa menginjak pedal kopling secara penuh, atau mengoper transmisi ke mode mundur (R) tanpa memberhentikan mobil terlebih dahulu.
Baca juga : FUNGSI KNALPOT MOBIL YANG JARANG DIKETAHUI ORANG AWAM
Secara garis besar, ada tiga komponen pada mobil transmisi manual yang dinilai rawan rusak. Pertama adalah kampas kopling. Kampas kopling jadi salah satu komponen dalam sistem transmisi yang menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian penggerak roda mobil.
Usia rata-rata kampas kopling pada sistem transmisi manual normalnya adalah sekitar 80.000 kilometer. Namun jika pengemudi mengendarai mobil dengan ugal-ugalan, umur kampas kompling akan lebih pendek. Jika kampas kopling sudah mulai aus, maka akan berpengaruh terhadap perpindahan gigi transmisi. Umumnya proses perpindahan gigi akan terasa lebih berat.
Baca juga : SPAREPART ORIGINAL EQUIPMENT MANUFACTURE, INI PENJELASANNYA
Komponen kedua yang memiliki resiko rawan rusak pada transmisi manual adalah cover kopling. Normalnya, cover kopling memiliki usia yang sama dengan kampas kopling, sehingga ketika kita melakukan penggantian kampas kopling akan disarankan untuk turut mengganti cover kopling supaya sepaket dengan kampas kopling.
Jika penggantian kampas kopling tidak dibarengi dengan penggantian cover kopling, maka akan beresiko usia pakai kampas kopling akan lebih singkat dari biasanya. Ini disebabkan kondisi cover kopling yang lama sudah tidak rata. Hal tersebut yang menyebabkan kopling mudah rusak meskipun kampas sudah diganti dengan yang baru.
Lalu satu komponen lagi yang rawan rusak pada sistem transmisi manual yaitu release bearing. Komponen ini merupakan bagian kecil pada perangkat cover kopling. Jika release bearing sudah rusak, pengaruhnya adalah proses perpindahan gigi transmisi jadi lebih sulit.
Komentar
Posting Komentar